Pages

Nabi Ayub Yang Tabah

      Setan marah ketika melihat nabi Ayub tetap tabah. Mereka ingin menunjukan kejahatannya. “Kita harus mencari cara untuk menggoda nabi Ayub”, kata setan kepada teman-temannya.
     “Bagaimana kalau kita memberi nabi Ayub penyakit kulit”, kata setan. Teman-temannya pun setuju. ketika nabi Ayub sedang shalat setan memberi penyakit itu kepada nabi Ayub. Beberapa saat kemudian penyakit itu mulai menggerogoti tubuh nabi Ayub.
     “uuuh…bau apa ini”, kata salah satu tetangga nabi Ayub. “itu bau dari penyakit nabi Ayub”. Semua orang menjauhi nabi Ayub kecuali isterinya yang setia menjaganya. Namun lama-kelamaan istri nabi Ayub mulai bosan dan meninggalkannya. Nabi Ayub berjanji ketika ia sembuh ia akan memukuli isterinya.
    “Bagaimana Ayub?, jika kau tetap beriman kepada Allah engkau akan menyesal”, kata setan. “Menyesal, Tidak mungkin”, kata nabi Ayub.
     Keesokan harinya nabi Ayub bangun ia mencuci muka dengan air telaga. Tiba-tiba penyakit itu pun hilang. Ia bersyukur kepada Allah. Ia menepati janjinya dengan berat hati. Istrinya siap dan Ayub juga siap. Setelah kejadian itu, nabi Ayub dan istrinya menjadi lebih tabah. Allah pun juga ikut senang. Nabi  Ayub percaya bahwa Allah lah yang memberi penyakit dan Dia juga yang akan menyembuhkan penyakit.    

Cerita ditulis ulang oleh : Putra (Kelas IV SD)   Pemenang Pustakaloka Kelas Baca Qur'an       Sanggar Baca Jendela Dunia.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari